Senin, 04 Februari 2008

27 Desember Benaziir Bhutto Menghembuskan Nafas Terakhirnya

27 Desember Benaziir Bhutto Menghembuskan Nafas Terakhirnya

27 Desember Benaziir Bhutto Menghembuskan Nafas Terakhirnya
(Hz. Imam Mahdi a.s -pendiri Jamaah Islam Ahmadiyah- pernah mendapat ilham dalam bahasa Urdu "Staais ko eik waqiah, Allahu Khoirun wa Abqaa" artinya: Pada tanggal 27 akan terjadi satu peristiwa, Allah Zat Yang Terbaik dan Zat Yang Kekal. Apakah ini ada hubungannya dengan kematian Benaziir Bhutto dan Klan Bhutto?Wallahu a'lamu..Yang Jelas siapa yang menghinakan Utusan Allah Taala maka dia juga dihinakan oleh-Nya, dan siapa yang menolong Utusan-Nya maka Dia pun akan menolongnya)




Historiografi Bhutto 1 : Dan Dia Mendatangi Kematiannya

TIDAK TAKUT DIBOM!Mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto (54) mengaku tidak gentar menghadapi ancaman serangan terhadap dirinya, seperti ledakan bom di Karachi yang menewaskan 138 orang. Dia menegaskan siap untuk menghadapi segala risiko, termasuk nyawanya terenggut, untuk memperbaiki demokrasi di Pakistan."Kami percaya kalau hanya demokrasi yang bisa menyelamatkan Pakistan dari disintegrasi dan penguasaan kelompok-kelompok militan," ujar Benazir kepada wartawan di rumahnya, di Karachi, Jumat (19/10) malam.Menurut Benazir, serangan bom teroris yang dilancarkan saat dia berpawai di Karachi bukan hanya ditujukan kepada dia. Serangan bom itu juga ditujukan untuk upaya-upaya penegakan demokrasi di Pakistan.Ledakan bom yang terjadi pada Kamis (18/10) malam itu terjadi hanya lima meter dari mobil yang digunakan untuk mengarak Benazir. Wanita yang sudah dua kali menjadi perdana menteri itu selamat, karena saat itu sedang beristirahat di dalam mobil lapis baja.Serangan terjadi saat ratusan ribu pendukung Benazir berkumpul di jalan-jalan Pakistan untuk menyambut kedatangannya. Benazir kembali ke Karachi setelah delapan tahun berada di pengasingan.Benazir menegaskan dia tidak gentar menghadapi serangan yang nyaris merenggut nyawanya itu. Beberapa kelompok militan, seperti Taliban dan Al Qaeda memang telah mengeluarkan ancaman untuk melakukan serangan bom bunuh diri menyambut kedatangan Benazir."Saya siap untuk menanggung segala risiko. Tapi, saya tidak ingin menyerahkan negara kita yang besar ini kepada kelompok-kelompok militan," ujar Benazir.Dia lantas berjanji akan tetap tinggal di Pakistan untuk ikut serta dalam pemilihan presiden pada Januari 2008. Benazir dan Presiden Pervez Musharraf saat ini dalam perundingan berbagi kekuasaan.Selain Taliban dan Al Qaeda, Benazir juga menuding pendukung mantan pemimpin militer Pakistan Mohammed Zia ul-Haq berada di balik serangan bom itu. Pada 1977, Zia menggulingkan kekuasaan Zulfiqar Ali Benazir, ayah Benazir Bhutto. Dua tahun kemudian, Zia menjatuhkan hukuman gantung kepada Ali Benazir.Kecaman DuniaSementara itu, sejumlah pemimpin dunia mengecam serangan bom yang menjadikan Benazir sebagai sasaran. Amerika Serikat (AS) bahkan menawarkan bantuan untuk menyelidiki ledakan itu."AS mengecam serangan teroris di Pakistan yang telah merenggut nyawa warga tak berdosa. Para ekstremis tidak lagi boleh berada di Pakistan untuk mengganggu proses demokrasi di sana," ujar juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, Gordon Johndroe.Washington selama ini mendukung upaya-upaya militer Pakistan untuk memerangi teroris dan kelompok militan lain. AS juga mendukung rencana kesepakatan bagi ke- kuasaan antara Musharraf dan Benazir.Perdana Menteri Inggris Gordon Brown berjanji akan mendukung Islamabad untuk mengungkap pelaku peledakan itu. Inggris juga menyediakan sambungan telepon khusus bagi warga Pakistan yang ada di Inggris untuk bisa menghubungi keluarga mereka yang khawatir atas situasi di sana.Australia merasa yakin kalau pelaku di balik serangan bom itu adalah kelompok teroris Al Qaeda.Tiongkok, salah satu sekutu dekat Pakistan, mengimbau Islamabad untuk mengutamakan stabilitas sosial yang terguncang akibat ledakan bom itu. Sekutu Pakistan lainnya, Turki, mendesak komunitas internasional untuk bekerja sama lebih erat dalam perang melawan terorisme.Kecaman juga datang dari India yang kerap menuding Pakistan mendukung kelompok teroris di Kashmir. "Hantu-hantu teroris itu telah memperkuat hubungan negara- negara yang sepakat untuk melawannya," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri India Navtej Sarna.dari website Suara Pembaruan, Last modified: 20/10/07AKHIRNYA TEWAS!!Tokoh oposisi di Pakistan Benazir Bhutto tewas dalam serangan bom bunuh diri usai menggelar kampanye, Kamis (27/12). Kementerian Dalam Negeri Pakistan memastikan tewasnya Bhutto dalam insiden tersebut, namun penyebab pastinya masih simpang siur.Juru bicara kementerian dalam negeri Pakistan Javed Cheema mengatakan, kemungkinan Bhutto terkena pecahan bahan peledak yang disembunyikan pelaku di dalam jaketnya. Sementara penasehat keamanan partai tempat Bhutto bernaung mengatakan, bahwa seorang laki-laki bersenjata menembak Bhutto di bagian dada dan leher ketika Bhutto akan masuk ke mobilnya. Setelah menembak Bhutto, pelakunya melakukan bom bunuh diri.Suami Bhutto, pada para wartawan sebelumnya mengatakan bahwa isterinya dalam "kondisi serius" dan sedang menjalani pembedahan.Aparat kepolisian mengatakan, korban tewas akibat bom bunuh diri yang terjadi di Rawalpindi itu berjumlah 20 orang. Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah empat orang tewas ditembak dan tiga orang luka-luka dalam kampanye pemilu mantan perdana menteri Pakistan Nawaz Sharif.dari ERAMUSLIM
Label: Kewafatan Benaziir Bhutto

About Me


chkme

SEO Reports for surga-mu.blogspot.com

Website Perdamaian

 

Copyright © 2009 by Ajaran Islam